Ukiran Kayu Dari Jawa Barat

Ukiran Kayu Dari Jawa Barat

Ikuti Kirab Budaya Nitilaku UGM, Ganjar Pranowo Kenakan Pakaian Adat Dayak

Keunikannya terletak pada keragaman motif dan warna yang disesuaikan dengan usia, status sosial, dan acara yang dihadiri.

Windy Wimpy Siap Bagikan Ide Usaha dengan Membuat Kerajinan Clay di Morning Update, iNews

Jepara, pusat kerajinan ukir kayu yang terkenal di daerah Jawa Tengah ini memiliki sejarah panjang karena kemampuan bertukang dan mengukir yang diturunkan dari generasi ke generasi. Kebiasaan ini pun seakan terasah dan berkembang mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju.

Seperti apa sejarah pusat kerajinan ukir kayu yang terkenal di daerah Jawa Tengah ini :

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

SEMARANG, iNews.id – Pusat kerajinan ukir kayu yang terkenal di daerah Jawa Tengah ada di Kabupaten Jepara. Ya, Jepara terkenal sebagai pusat bisnis kayu, mebel dan ukirannya.

Jika membicarakan Jepara, tentu ingatan masyarakat akan langsung tertuju pada sosok RA Kartini. Mengingat, Jepara merupakan tanah kelahiran sosok pahlawan emansipasi wanita di Indonesia.

Keunikan Pakaian Adat Jawa Barat

Tiba di JCC, Ganjar Pranowo Curi Perhatian dengan Pakaian Adat Rote NTT

Terbuat dari kain berwarna gelap seperti hitam atau cokelat, Pangsi khusus dikenakan oleh pria. Atasan dan bawahannya serba tertutup, melambangkan kerendahan hati dan kesederhanaan.

Mojang Jajaka: Representasi Muda-mudi Sunda

Istilah Mojang Jajaka merujuk pada muda-mudi Sunda yang belum menikah. Pakaian adat mereka juga memiliki keunikan tersendiri. Mojang biasanya mengenakan kebaya dengan warna cerah dan motif ceria, dipadukan dengan kain batik. Jajaka mengenakan Beskap atau jas tertutup, celana panjang, dan Bendo sebagai penutup kepala.

Bedahan: Formalitas untuk para Pejabat dan Saudagar

Bagi kalangan menengah ke atas seperti pejabat dan saudagar, Bedahan menjadi pilihan busana adat. Jas putih yang kemudian berkembang menjadi berbagai warna menjadi ciri khasnya. Kain kebat disarungkan di pinggang, menambah kesan rapi dan formal. Untuk melengkapi penampilan, arloji emas disematkan di saku jas, mempertegas aura berkelas.

Pangsi: Kesederhanaan yang Elegan untuk Rakyat Biasa

Pakaian adat Pangsi menjadi representasi kesederhanaan namun elegan bagi masyarakat Sunda di masa lalu.

Mengenal Desa Wisata Kasongan Pusatnya Kerajinan Gerabah di Yogyakarta

Sebagai pelukis, dia harus melukis melalui imajinasinya karena dia tentu tidak boleh melihat permaisuri dalam keadaan tanpa busana. Prabangkara melakukan tugasnya dengan sempurna sampai kotoran seekor cicak jatuh mengenai lukisan itu, membuat lukisan permaisuri seakan mempunyai tahi lalat.

Raja sangat puas dengan hasil karya Prabangkara namun begitu melihat ‘tahi lalat’ tersebut, maka marahlah sang raja dan menuduh Prabangkara melihat permaisuri tanpa busana, karena lokasi tahi lalatnya persis dengan kenyataannya!

Kebaya Pengantin: Menawan dan Glamor dalam Momen Spesial

Untuk momen istimewa seperti pernikahan, kebaya pengantin tampil menawan dan glamor. Biasanya terbuat dari kain sutra atau beludru, dengan warna-warna cerah seperti merah, hijau, atau kuning.

Dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti mahkota, selendang, dan perhiasan, kebaya pengantin memancarkan aura kebahagiaan dan keanggunan sang mempelai wanita.